PERSEBARAN FLORA & FAUNA BERDASARKAM IKLIM
Persebaran flora & fauna berdasarkan iklim
Iklim merupakan salah satu faktor fisik persebaran flora & fauna. Faktor iklim yang berpengaruh terhadap penyebaran flora & fauna antara lain :
1. Suhu
Keadaan temperatur di muka bumi berbeda-beda karena pengaruh dari insentitas penyinaran marahari. Semakin tinggi suhu semakin bervariasi jenis flora faunanya. Sebaliknya, semakin jauh dari matahari, jumlah flora fauna semakin sedikit.
2. Kelembapan
Jumlah uap air yang dikandung udara ( kelembapan ) akan mempengaruhi penyebaran flora dan fauna. Semakin lembap, jenis flora fauna semakin bervariasi. Pada udara kering flora fauna nya akan semakin sedikit.
3. Angin
Angin adalah alat transportasi untuk memindahkan uap air dari suatu tempat ke tempat lain dan termasuk sarana untuk menyebarkan flora fauna di permukaan bumi.
4. Curah hujan
Tidak ada makhluk yang tidak memerlukan air. Oleh karna itu curah hujan sangat mempengaruhi penyebaran flora fauna.
Contoh persebaran flora dan fauna berdasarkan iklim di dunia :
1. Bioma hutan hujan tropis ( hutan basah )
Hutan yang selalu tersiram hujan sepanjang tahun. Curah hujan yang cukup menyebabkan pohon-pohon tetap lebat dan hijau di sepanjang tahun. Suhu udaranya antara 23°C - 31°C sepanjang tahun dan sinar matahari yg cukup. Meliputi daerah sungai Amazon di amerika tengah, lembah kongo di afrika, asia tenggara, papua nugini, australia bagian utara.
- flora : palem, aggrek, rotan.
- fauna : babi hutan, kera, tupai, gorila.
2. Bioma hutan gugur
Hutan yang daun nya meranggas saat musim dingin. Curah hujannya merata sepanjang tahun 75-100 cm/tahun dan mempunyai 4 musim yaitu panas, dingin, gugur, dan semi. Meliputi daerah asia tenggara, cina, korea, jepang, serta pantai barat dan timur amerika serikat.
- flora : beech, elm, maple, dan oak.
- fauna : rusa ekor putih, beruang rubah, burung pelatuk.
3. Bioma gurun
Sebuah wilayah berupa hamparan pasir yang kering. Curah hujan nya sangat rendah, penguapan air lebih cepat dari pada hujan yang turun, kelembapan udara sangat rendah, perbedaan suhu siang dengan malam sangat tinggi, dan tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air. Meliputi daerah Gurun kalahari, dan Gurun Sahara di afrika, gurun victoria di australia, gurun gobi dan thor di asia serta gurun atacama di amerika.
- Flora : kaktus, akasia, dan kurma.
- Fauna : hamster, tikus, unta.
4. Bioma padang rumput
Sebuah wilayah berupa hamparan tumbuhan rumput. Curah hujannya sedanh 250-500 mm/tahun, hujan turun tidak teratur, peresapan air tinggi, dan aliran airnya sangat cepat. Meliputi daerah Hongaria, Rusia selatan, Asia Tengah, Amerika selatan, dan australia.
- Flora : Jenis Rumput
- Fauna : Bison, Kuda liar, gajah, jerapah, domba, kanguru.
5. Bioma sabana
Padamg rumput yang di selingi oleh pohon-pohon yg tumbuh tersebar dan jarang. Terbentuk dikawasan tropika atau subtropika, terutama di daerah yg temperatur udaranya panas sepanjang tahun dan curah hujannya secara musiman. Meliputi wilayah benua afrika, amerika selatan, australia.
- Flora : pohon palem dan pohon akasia.
- Fauna : anjing hutan, macan tutul, singa, kuda dan zebra ( jenis karnivora dan jenis herbivora )
6. Bioma taiga
Hutan konifer ( pohon pinus ). Adanya perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin cukup tinggi. Meliputi wilayah kanada, alaska, rusia, siberia, skandinavia ( subtropika dan kutub ).
- Flora : pinus.
- Fauna : beruang hitam, ajak, serigala, burung yang bermigrasi ke daerah tropis bila musim dingin tiba.
7. Bioma tundra
Tanah tidak berpohon. Khususnya kutub yang tidak dapat ditumbuhi berbagai jenis pohon. Musim dingin yang panjang dan musim panas yang pendek dan terang. Musim panas berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap karena mendapat sedikit cahaya matahari. Meliputi wilayah arktik, kepulauan di sekitar antartika.
- Flora : pohon spruce ( picea ), alder ( alnus ), birch ( betula ), dan juniper ( juniperus ).
- Fauna : bison, caribou ( rusa kutub ), dan rubah.
Daftar Pustaka :
Samadi. ( 2010 ). Geography. Jakarta Timur : Yudhistira
Daftar Pustaka :
Samadi. ( 2010 ). Geography. Jakarta Timur : Yudhistira
Komentar
Posting Komentar